Thursday, December 19, 2013

Jika Cinta..

     Seorang remaja laki-laki terus mengikuti seorang gadis yang jelita seperti seekor lebah hendak mengisap madu. Gadis itu pun merasa terganggu dan ia lalu bertanya kepada anak lelaki tersebut, "Kenapa kamu mengikutiku mau ku kentut ya?". "Kamu sangat cantik seperti artis idolaku mpok atik dan aku jadi suka padamu", jawab anak laki-laki itu dengan tegas. "Tapi kamu belum melihat temanku. Dia lebih cantik dariku mukanya mirip Omas, dan sekarang dia ada dibelakangmu", jawab sang gadis. Anak laki-laki tersebut segera menoleh ke belakang namun dia tidak melihat apa-apa. Gadis itu kemudian berkata, "Jika kamu benar-benar menyukaiku seharusnya kamu tidak akan menoleh ke belakang".

(Kena lu kan.. dalam ga dibilang gitu ma cewek?)



Menyeberangi Jurang

     Ada seorang anak beserta ayahnya ingin menyebrangi sebuah jurang, mereka harus melewati sebuah jembatan yang sudah brobok, dan jika salah langkah sembilan nyawa pun tidak bakal cukup. Sang ayah khawatir akan keselamatan anaknya, jadi dia berkata kepada anaknya, "Pegang tangan ayah baik-baik jadi kamu tidak akan terjatuh". Tapi anaknya membantah dan dia bilang kepada ayahnya, "Tidak, aku ingin ayah yang memegang tanganku". "Loh? Apa bedanya?", heran ayahnya. Perbedaannya sangat drastis ayah. Jika aku yang memegang tangan ayah, dan sesuatu terjadi padaku. Ada kemungkinan aku bisa melepaskan peganganku dari tanganmu dan hanya aku yang akan celaka. Akan tetapi, apabila ayah yang memegang tanganku, aku yakin seburuk apapun kondisi nanti, ayah pasti tidak akan melepaskan tanganku.


Cinta Abadi

     Seorang istri selalu menerima bunga dari suami tercinta ketika suaminya pulang dari tempat kerja. Suatu hari sang suami meninggal dunia. Akan tetapi, sang istri tetap menerima bunga setiap harinya. Dia pun binggung karena dia tidak pernah selingkuh, jadi dia memutuskan untuk pergi ke toko bunga tersebut dan bertanya kepada pemilik toko itu. Dia terkejut ketika pemilik toko mengatakan bahwa sang suami telah membayar bunga untuk istrinya selama seumur hidup.


Persahabatan yang Kekar

     Seorang tentara meminta izin pada komandannya untuk menjemput temannya yang masih belum balik dari medan pertempuran. Komandannya menolak karena takut tentara itu akan mati. “Tidak ada gunanya kembali ke medan perang itu, temanmu itu pasti sudah mati”, kata komandannya dengan tegas. Tapi tanpa sepengetahuan komandannya, tentara itu pergi diam-diam dan satu jam kemudian dia kembali dengan luka yang sangat parah sambil membawa tubuh temannya yang sudah kehilangan nyawa. Komandannya sangat marah, “Aku sudah bilang bahwa dia sudah mati!! Sekarang aku akan kehilangan kalian berdua. Apakah kamu kesana untuk membawa mayat ini? HAH?”. Tentara yang terluka itu menjawab, Tidak pak. Ketika aku sampai ditempatnya dia masih hidup, dan dia berkata padaku, “Aku yakin kamu pasti akan datang”. Persahabatan itu tidak mengenal akan rasa takut. Bahkan mereka tidak sungkan untuk berkorban demi sahabat baiknya.

Yah.. kali ini admin posting beberapa cerita singkat.. semoga kalian menikmatinya..

Salam Admin,
=.=a

Categories:

0 comments:

Post a Comment