Keesokan harinya sang pria kaya dikejutkan oleh para
penduduk yang datang ke kediamannya. Mereka membawa 800 ekor monyet untuk diserahkan
padanya. Pria kaya tersebut lalu tersenyum dan menyuruh asistennya untuk segera
mengeluarkan uang untuk membayar mereka. Monyet-monyet tersebut kemudian dimasukkan
kedalam sebuah kandang raksasa.
Keesokan harinya lagi, pria kaya itu hanya memperoleh 200
ekor monyet dari para penduduk. Dan jumlah itu semakin berkurang tiap harinya. Para
penduduk mulai bosan menangkap monyet karena merasa harganya terlalu murah.
Mendengar akan hal tersebut sang pria kaya kembali memasang pengumuman yang
baru. Disana tertulis bahwa dia akan membayar Rp.500.000,- untuk setiap monyet
yang berhasil ditangkap dan diserahkan padanya.
Melihat pengumuman tersebut para penduduk kembali semangat
untuk menangkap monyet. Namun apadaya jumlah monyet di hutan tersebut hampir
nihil karena ditangkap oleh mereka sebelumnya. Sehingga pada keesokan harinya
pria kaya tersebut hanya memperoleh 100 ekor monyet. Dan jumlah itu berkurang
pesat setiap harinya. Bahkan pernah sehari Cuma diserahkan satu ekor monyet.
Melihat hal tersebut pria kaya tersebut kemudian mengeluarkan pengumuman baru
lagi. Dia akan membayar Rp. 1000.000,- untuk setiap monyet yang berhasil
ditangkap dan diserahkan padanya.
Namun karena monyet di hutan tersebut sudah bisa dikatakan
nihil. Maka tawaran itu hanya dapat menggiurkan hati para penduduk. Ada yang
menggerutu “andai waktu itu tidak cepat-cepat kujual monyetnya kurasa sekarang
hidupku sudah makmur”. Namun apa daya semua sudah telat. Para monyet yang ada
di hutan tersebut semua sudah dibeli oleh pria kaya tersebut.
Karena bosan menunggu dan tidak ada yang menyerahkan monyet
lagi kepadanya, sang pria kaya itu memutuskan untuk pergi ke luar negeri dan
menyerahkan urusan jual beli monyet tersebut kepada asistennya. Namun hingga
hari keberangkatan pria kaya tersebut tiba, tidak ada satupun monyet yang
diserahkan kepada mereka. Sehingga ketika sang pria kaya telah pergi, sang
asisten mengeluarkan pengumuman kepada para penduduk. Disana asisten tersebut
menulis bahwa dia akan menjual semua monyet yang telah dikumpulkan oleh para
penduduk selama ini seharga Rp. 600.000,-/ekor. Dan nantinya monyet-monyet
tersebut dapat dijual seharga Rp.1000.000,- kepada pria kaya tersebut ketika
dia kembali nanti. Mendengar hal tersebut siapa yang tidak tergiur?
Berbondong-bondong orang datang ke kediaman pria kaya untuk
menjumpai sang asisten. Para monyet tersebut pun dikeluarkan satu per satu dari
kandang raksasa dan sang asisten kemudian menjual semua monyet tersebut seharga
Rp.600.000,-/ekor. Para monyet tersebut laris manis, bahkan tak bersisa satupun
di kediaman pria kaya itu. Betapa bahagianya para penduduk mengira bahwa mereka
akan kaya mendadak setelah pria kaya itu kembali nanti.
Namun seperti yang pembaca prediksi, mereka telah ditipu dan
uang mereka tentunya dilarikan. Namun rapopo setidaknya ada monyet yang
menemani mereka.
Source: Facebook post
Salam Admin,
=.=a