Saturday, December 7, 2013

Konon suku indian dikenal akan ramalan cuacanya, apabila kepala suku bilang bahwa hari ini akan hujan, maka hujan akan benar-benar turun. Suatu hari, di desa indian dilakukan pengangkatan ketua baru karena ketua yang sebelumnya sudah tidak mampu melaksanakan tugasnya. Sesuai dengan peraturan di desa indian tersebut, dimana yang berhak menggantikan posisi ketua adalah anak dari ketua suku yang sebelumnya, sehingga diangkatlah bongbong jadi ketua suku saat ini.

Meskipun ayahnya mampu meramal cuaca dengan sangat akurat, namun bakat tersebut tidak menular kepada bongbong. Dia tidak mampu meramal cuaca, bahkan melihat arah angin saja tidak becus. Namun untuk menunjukkan wibawanya, dia tidak pernah mengatakan kepada siapa-siapa tentang celah besarnya itu.

Suatu hari, seorang pria Indian bertanya kepada kepala suku mereka, “Ketua bongbong, apakah musim dingin kali ini akan dingin?”. Bongbong yang tidak pandai meramal pun pura-pura duduk bersila, tangannya dia kepal diatas pahanya, dan dia pun mulai membaca mantra, namun dia berhenti sejenak dan berkata, “Ini akan memakan waktu seharian, jadi tolong tinggalkan aku sendirian dan tutup semua pintu, jangan biarkan ada orang yang masuk hingga aku mengizinkannya“. Pria Indian itu pun pergi meninggalkan ruangan kepala suku tersebut dan memberitahu bahwa tidak boleh ada yang mencari ketua hari ini.

Untuk menjaga martabatnya sebagai seorang kepala suku, tanpa sepengetahuan para Indian yang lain, dia memutuskan untuk pergi ke kota dan menelepon ke pusat BMG di Amerika.
Bongbong: “Hallo, apakah ini pusat BMG(Badan Meteorologi dan Geofisika) Amerika?”
BMG: “Ya, ini memang pusat BMG Amerika. Ada masalah apa?”
Bongbong: “Aku ingin menanyakan apakah musim dingin kali ini akan dingin?”
BMG: “Ya. Musim dingin kali ini akan dingin”
BongBong: “Baiklah kalau begitu. Terima kasih atas informasinya”.

Bongbong pun menutup telepon dan kembali ke desanya. Secara diam-diam dia pun kembali ke ruangannya.

Keesokan harinya dia pun keluar dari ruangannya dan memanggil pria Indian kemarin. Bongbong berkata padanya, “Ya. Musim dingin kali ini akan dingin”. Pria Indian tersebut kemudian segera mengumpulkan anggotanya, “Kalian semua, musim dingin kali ini akan dingin. Aku ingin kalian pergi mengumpulkan kayu secukupnya”.

Beberapa hari kemudian,  ketika musim dingin tiba, cuaca masih normal seperti biasanya. Pria Indian yang sebelumnya kembali datang ke tempat bongbong dan bertanya kepadanya, “Ketua, apakah kamu yakin musim dingin kali ini akan dingin? Soalnya cuacanya begitu cerah”. Bongbong sendiri juga heran, namun untuk menjaga gengsinya dia pun berkata, “Sepertinya ada yang salah, tapi aku akan meramal kembali, jadi tolong biarkan aku sendirian lagi di ruanganku, dan jangan ada yang menganggu”.

Tanpa sepengetahuan orang lain, dia kembali ke kota dan menelepon ke pusat BMG sekali lagi.
Bongbong: “Apakah ini pusat BMG?”
BMG: “Ya.. Ada apa?”
Bongbong: “Aku ingin memastikan apakah musim dingin kali ini akan dingin?”
BMG: “Ya.. Musim dingin kali ini bahkan sangat dingin”
Bongbong: “Apakah kamu yakin?”
BMG: “Kami yakin betul”
Bongbong: “Baiklah. Terima kasih”
Bongbong pun kembali ke desanya, seperti biasa dia diam-diam masuk ke ruangannya tanpa sepengetahuan Indian lainnya.

Keesokan harinya lagi, Bongbong keluar dari ruangannya, dia memanggil pria Indian itu lagi, “Tidak kemarin ramalanku meleset. Musim dingin kali ini tidak dingin, tapi akan sangat dingin”. Pria Indian itu terkejut, dia segera menggumpulkan anggota yang lebih banyak dan berkata kepada mereka, “Kalian semua!! Sekarang pergi dan cari kayu bakar sebanyak-banyaknya, bahkan ranting-ranting yang jatuh di lantai pun ambil saja”.

Akan tetapi, Keesokan harinya. Cuaca masih tetap normal, tidak ada tanda-tanda akan turun salju seperti yang kepala suku ramalkan. Pria Indian menjadi heran, namun seheran-herannya pria itu, si Bongbong lebih heran lagi. Dia menunggu sambil gemetaran di ruangannya, keringat dingin membasahi wajah dan bajunya. Tiba-tiba pria Indian itu muncul di ruangannya dan bertanya, “Ketua, kenapa cuaca masih baik-baik saja? Bukankah musim ini akan sangat dingin?”. Bongbong terdiam sejenak, kemudian dia pun berkata kepada pria itu, “Hal ini tidak mungkin terjadi, aku sangat yakin musim dingin kali ini akan sangat dingin, tapi aku akan memastikannya sekali lagi. Tolong biarkan aku menyendiri di ruanganku hari ini, Jangan sampai ada yang mengganguku. Kali ini akan kupastikan dengan benar. Hasilnya akan kuberitahu padamu besok”. Pria itu pun percaya kepada kepala sukunya dan pergi berkumpul dengan para Indian yang lain.

Lagi-lagi tanpa sepengetahuan para Indian, Bongbong kembali keluar ke kota. Kali ini dia sangat marah karena merasa ditipu. Dia pun segera ke warung telepon dan menelepon ke pusat BMG sekali lagi.
Bongbong: “Apa-apaan ini?. Apakah kalian bercanda denganku? Cuaca tetap baik-baik saja. Apakah kalian menipuku?”
Romeo: “Maaf bang salah sambung. Ini Romeo, barusan mau minum racun, kamu ganggu aja”
Bongbong: “Ohh.. Maaf salah pencet, emosi soalnya.”

*Cuma Iseng biar ketawa dulu* Bongbong pun kemudian menelepon ke pusat BMG
Bongbong: “Kalian sudah keterlaluan. Kalian bilang musim dingin kali ini akan sangat dingin, tapi kenapa cuaca masih baik-baik saja?”
BMG: “Tidak. Musim dingin ini bakal jadi musim yang paling dingin sepanjang masa”
Bongbong: “Kenapa kamu begitu yakin?”
BMG: “Ya. Karena kami melihat para suku Indian secara gila-gilaan mengumpulkan bahan bakar di hutan”

Kuyakin kalian bakal suka, hampir saja admin lupa ceritanya. Sudah lama juga soalnya. Tapi mumpung tiba-tiba keingat jadinya admin ketik saja. Ada selip sedikit humor juga.. Maaf kalau tidak lucu. HAHAHAHAHA… 

Salam Admin,
=.=a

  

Categories:

0 comments:

Post a Comment